Minggu, 10 Mar 2024 16:30 WIB
Push up adalah salah satu olahraga untuk melatih kekuatan tubuh. Gerakannya cukup sederhana namun sangat efektif untuk membentuk tubuh. Walaupun terlihat mudah, tidak semua orang bisa melakukan gerakan push up yang benar.
Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up adalah meluruskan dan menekuk sikut hingga 90 derajat dengan posisi badan lurus. Selain itu, masih ada teknik lain yang harus diperhatikan. Ingin tahu lebih banyak? Yuk, baca artikel ini sampai habis!
Manfaat Gerakan Push Up untuk Tubuh
Gerakan push up memiliki beberapa manfaat, tidak hanya untuk tubuh bagian atas, melainkan juga tubuh bagian bawah. Manfaat tersebut antara lain:
1. Melatih Otot Secara Bersamaan
Banyak yang mengira bahwa gerakan push up hanya untuk melatih dada dan trisep. Padahal jika dilakukan dengan benar, push up dapat melatih bahu, otot punggung, otot pinggul dan otot kaki.
Push up sangat cocok untuk Anda yang ingin membentuk otot tangan dan memperkuat bahu. Dalam gerakan push up, beban badan bagian atas akan bertumpu pada lengan, sehingga otot lengan akan terbentuk, dan bahu menjadi tegap.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Hanya dengan gerakan sederhana ini, Anda bisa meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko dari penyakit kardiovaskular. Push up akan meningkatkan denyut jantung, sehingga aliran darah yang dipompa ke jaringan otot menjadi lebih lancar.
3. Memperbaiki Postur Tubuh
Anda memiliki postur tubuh yang bungkuk? Jika ya, mulai sekarang rajinlah melakukan push up. Saat melakukan push up, tangan harus menumpu beban badan dan bergerak naik turun, sementara punggung harus tetap lurus. Jika Anda rutin melakukan push up, postur tubuh tegap akan sangat mudah didapatkan.
4. Membentuk Tubuh Bagian Atas
Bagi Anda yang ingin membentuk tubuh bagian atas, gerakan push up harus masuk ke dalam rutinitas. Khususnya untuk otot dada, bisep, trisep, bahu, dan punggung atas. Membentuk tubuh bagian atas bukan hanya berguna untuk postur tubuh, namun juga bisa meningkatkan rasa percaya diri.
5. Memperkuat Tulang dan Sendi
Latihan menahan beban seperti push up membangun kepadatan tulang. Disarankan untuk rutin melakukan push up sejak muda, agar di masa tua nanti tidak rentan terkena penyakit tulang.
Selain itu, push up sangat efektif untuk memperkuat sendi, khususnya di bagian bahu. Namun perlu diingat, jika belum terbiasa melakukan gerakan ini, sebaiknya batasi jumlah push up sesuai dengan kemampuan Anda.
6. Mengurangi Risiko Cedera Punggung
Cedera punggung biasanya terjadi saat melakukan aktivitas berat seperti membawa barang berat atau olahraga angkat beban. Dengan terbiasa melakukan push up, otot punggung akan jadi lebih kuat sehingga akan mengurangi risiko nyeri punggung.
7. Membakar Kalori
Push up dapat meningkatkan massa otot, mendukung metabolisme lebih cepat, dan membakar lemak di tubuh. Berapa banyak kalori yang terbakar tergantung pada faktor jenis kelamin, tinggi badan, berat badan dan usia. Namun secara umum, setiap menitnya gerakan push up akan membakar 7 kalori.
8. Murah dan Mudah
Push up adalah gerakan yang sangat mudah dilakukan. Anda tidak perlu menyewa trainer atau pergi ke gym untuk melakukan push up. Cukup luangkan waktu setiap pagi di kamar atau teras rumah Anda, dan lakukan push up setiap hari. Namun, pastikan gerakan yang Anda lakukan sudah benar, ya!
Cara dan Teknik Push-up yang Benar
gerakan push up memang terlihat mudah, namun tidak semua orang dapat melakukannya dengan benar. Biasanya, banyak orang yang sudah salah saat melakukan gerakan dasarnya. Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up harus memperhatikan postur tubuh. Jika gerakannya salah, maka manfaat yang didapatkan juga tidak maksimal.
Agar tidak keliru, inilah teknik push up yang benar seperti dilansir laman WebMD:
- Mulailah dengan posisi tengkurap dengan tubuh lurus.
- Letakan telapak tangan di lantai sejajar dengan bahu Anda.
- Pastikan punggung tetap lurus dan berat badan tersebar merata.
- Posisi kaki lurus dengan ujung jari menyentuh lantai.
- Mulai angkat tubuh Anda sampai tangan lurus.
- Lakukan gerakan naik turun dengan cara menekuk siku sampai 90 derajat.
Hal penting yang perlu diperhatikan saat melakukan push up antara lain:
1. Postur Tubuh
Saat melakukan push up, penting sekali untuk memperhatikan postur tubuh. Pastikan, postur tubuh lurus dari kepala sampai kaki. Disarankan untuk melakukan push up di depan kaca untuk memastikan postur tubuh Anda sudah sempurna atau belum.
2. Mengatur Pernafasan
Selain postur tubuh, Anda juga perlu mengatur pernafasan agar tidak terlalu lelah. Caranya, tarik nafas ketika badan turun, kemudia buang nafas ketika badan naik. Terus lakukan seperti itu sampai push up selesai.
3. Kecepatan Gerakan
Jika Anda masih pemula, jaga ritme push up Anda agar postur dan pernafasan tetap konsisten. Jangan push up terlalu cepat, dan jangan terlalu lambat. Turunkan badan secara perlahan dan dorong ke atas dengan cepat. Coba beri waktu 2 detik saat menurunkan badan dan 1 detik untuk mendorong.
Macam-macam Push-up
Jika bosan dengan posisi push up yang biasa, Aanda bisa mencoba posisi push up lainnya. Inilah macam-macam posisi push up, mulai dari yang termudah sampai tersulit.
Perbedaan diamond push up dengan push up biasa terletak pada bentuk tangannya. Posisi tangan rapat dan jari telunjuk serta ibu jari satu tangan menyentuh tangan lainnya sehingga membentuk seperti wajik.
2. Bent-Knee Push-up
Bent knee push up adalah versi modifikasi dari push up biasa. Tumpuannya bukan jari kaki, melainkan lutut. Pastikan untuk menjaga lutut, pinggul, dan bahu dalam satu garis lurus.
3. Incline Push-up
Bagi Anda yang masih pemula, sangat cocok untuk melakukan gerakan ini. Caranya dengan menempatkan tangan Anda di pinggir meja atau kursi yang kuat. Kemudian lakukan gerakan push up seperti biasa. Pada posisi ini, badan beban yang diangkat tidak akan terlalu berat.
4. Decline Push-up
Gerakan ini adalah kebalikan dari incline push up. Caranya, posisi badan seperti push up biasa, namun kaki berada di atas kursi. Jadi bagian bawah badan akan lebih tinggi. Sesuaikan tinggi kursi dengan kemampuan Anda.
5. Clapping Push-up
Gerakan push up ini cukup sulit dan tidak disarankan untuk pemula. Cara melakukannya dengan mendorong badan dengan kekuatan yang cukup sehingga tangan Anda terangkat dan menepuk tangan di udara. Kemudian dengan cepat kembali ke posisi awal.
Kesalahan Saat Push-up
Meski terlihat mudah, banyak orang yang melakukan kesalahan saat push up. Kesalahan yang sering dilakukan antara lain:
1. Postur Tubuh Tidak Baik
Salah satu kesalahan yang paling umum dilakukan adalah postur tubuh yang tidak lurus. Kesalahan postur tersebut antara lain bokong yang terlalu menungging, punggung yang melengkung, badan bagian depan tidak ikut turun, serta kaki tidak lurus.
2. Mengunci Siku
Maksud dari mengunci siku adalah posisi siku yang tidak menekuk, mengakibatkan badan bagian atas tidak ikut turun. Selain itu, siku tidak menekuk 90 derajat, sehingga gerakan push up tidak maksimal.
3. Posisi Tangan Terlalu Jauh
Telapak tangan harus diletakan sejajar di samping bahu. Jangan terlalu ke depan dan ke belakang. Jika tangan diletakan terlalu jauh, beban yang diangkat akan lebih berat dan hanya terfokus pada bahu.
Itulah informasi mengenai cara melakukan push up sampai kesalahan yang sering dilakukan. Semoga informasi ini bermanfaat dan Anda bisa langsung menerapkannya di rumah!