Khabib Nurmagomedov Akhiri Perseteruan, Dukung Langkah Irlandia yang Solid dengan Palestina

Khabib Nurmagomedov , mantan juara kelas ringan UFC, kembali membuat kejutan dengan tindakannya yang penuh sportivitas. Setelah menyaksikan sepupunya, Usman Nurmagomedov, berhasil mempertahankan gelar kelas ringan Bellator di PFL Champions Series: Dubai, Khabib secara mengejutkan memuji Irlandia, negara yang selama ini menjadi rival utamanya.

Perseteruan antara Khabib dan petarung asal Irlandia, Conor McGregor, telah menjadi sorotan dunia. Keduanya pernah terlibat dalam pertikaian sengit baik di dalam maupun di luar oktagon.

Namun, dalam kesempatan kali ini, Khabib memilih untuk mengubur masa lalu dan memberikan apresiasi kepada rakyat Irlandia. “Saya tahu ini bukan saatnya saya bicara, saya hanya ingin mengatakan satu hal,” ujar Khabib, saat menyela wawancara pasca pertandingan Usman dikutip dari Bloodyelbow, Minggu (26/1/2025).

Pernyataan Khabib ini tentu saja mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, selama ini hubungan antara Dagestan, tempat asal Khabib, dan Irlandia selalu tegang. Namun, Khabib melihat di balik rivalitas olahraga, ada nilai-nilai kemanusiaan yang lebih besar, yaitu dukungan Irlandia terhadap Palestina.

“Dengan semua hal yang terjadi antara saya dan Conor McGregor saat kami bertarung. Jangan lupa, Irlandia adalah pendukung terbesar Palestina di dunia. Jangan lupakan ini. Kami mencintai kalian! Anda, pemerintah Anda, semua orang.” “Saat kami berada di dalam ring, itu hanya kompetisi. MMA, semua tentang rasa hormat. Kami mencintai kalian karena kalian mendukung saudara-saudara kami di Palestina.”

Palestina dan Israel telah berperang selama lebih dari setahun tanpa akhir yang jelas. Irlandia telah menjadi tempat berlindung bagi warga Palestina yang berusaha meninggalkan wilayah yang dilanda perang. Sekadar informasi, Usman Nurmagomedov menang tipis atas Paul Hughes dengan ketiga juri memberikan nilai 47-47, 48-46, 48-46.

Bagi Hughes, itu merupakan pukulan telak. Namun reputasinya akan semakin meningkat setelah penampilannya yang hebat dan berani melawan lawan yang dilatih oleh mantan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov.

“Saya benar-benar berpikir saya memenangkannya,” kata Hughes pasca pertarungan. “Saya seharusnya berusaha lebih keras. Kami akan bertarung lagi. Saya sangat menghormati Usman, saya mungkin masih punya sedikit semangat, tetapi saya tidak akan melakukannya lain kali. Kami harus melakukan pertandingan ulang di Belfast, itu harus di Belfast. Saya pikir saya pantas mendapatkan ini. Semua orang di Dagestan, kalian akan diterima di Irlandia,” imbuh Hughes.

Related Posts

Gelar Juara Kelas Bulu UFC 314 Terbaru: Siapakah Lawan Volkanovski Berikutnya?

Alexander Volkanovski menyebutkan beberapa nama petarung MMA yang berpotensi menjadi lawan berikutnya setelah berhasil merebut kembali gelar juara kelas bulu di ajang UFC 314 akhir pekan lalu. Dalam pertarungan tersebut,…

Dominasi Tanpa Tanding: 10 Raja Kelas Bulu Terbaik dalam Sejarah

Menjelang pertarungan UFC 314 akhir pekan ini, dunia oktagon akan kembali bergemuruh. Salah satu sorotan utama adalah divisi kelas bulu (featherweight), yang menyaksikan dua petarung elite, Alexander Volkanovski dan Diego…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Gelar Juara Kelas Bulu UFC 314 Terbaru: Siapakah Lawan Volkanovski Berikutnya?

Gelar Juara Kelas Bulu UFC 314 Terbaru: Siapakah Lawan Volkanovski Berikutnya?

Dominasi Tanpa Tanding: 10 Raja Kelas Bulu Terbaik dalam Sejarah

Dominasi Tanpa Tanding: 10 Raja Kelas Bulu Terbaik dalam Sejarah

Jelang UFC 314: Analisis Lengkap Pertarungan Volkanovski vs Diego Lopes

Jelang UFC 314: Analisis Lengkap Pertarungan Volkanovski vs Diego Lopes

MMA dan Silat Bersatu, One Pride Genjot Regenerasi Atlet Bela Diri

MMA dan Silat Bersatu, One Pride Genjot Regenerasi Atlet Bela Diri

Mantan Prajurit Militer Bawa Semangat Juang ke Ring Bare Knuckle

Mantan Prajurit Militer Bawa Semangat Juang ke Ring Bare Knuckle

Jon Jones di Ujung Karier? Tiga Poin Kelemahan yang Bisa Jadi Akhirnya

Jon Jones di Ujung Karier? Tiga Poin Kelemahan yang Bisa Jadi Akhirnya