
Keputusan mengejutkan datang dari Jon Jones, petarung yang sering disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah UFC. Setelah mencapai puncak kejayaan, Jones secara resmi mengumumkan pensiunnya dari dunia MMA. Keputusan ini membuat Tom Aspinall, petarung asal Inggris, kini menjadi juara kelas berat UFC tanpa perdebatan.
Pengumuman pensiun Jones disampaikan langsung oleh CEO UFC, Dana White, dalam konferensi pers yang berlangsung setelah UFC on ABC 8 pada Sabtu (21/6/2025). White mengungkapkan bahwa Jones telah menghubungi pihak UFC secara pribadi dan memutuskan untuk gantung sarung tangan. “Jon Jones menghubungi kami tadi malam dan memutuskan untuk pensiun. Sekarang, Tom Aspinall adalah juara kelas berat UFC yang sah,” kata Dana White.
Tom Aspinall dari Juara Interim ke Juara Utama
Selama beberapa bulan terakhir, status Tom Aspinall sebagai juara interim terus dipertanyakan, karena UFC belum juga mengatur pertarungan unifikasi melawan Jon Jones. Aspinall bahkan sempat dianggap sebagai “juara bayangan” dengan publik yang beranggapan Jones menghindari pertarungan penentu gelar. Namun, dengan pensiunnya Jones, semua keraguan itu sirna. Tom Aspinall kini resmi menyandang gelar juara kelas berat UFC tanpa syarat.
Sebelumnya, Aspinall berhasil mengalahkan Curtis Blaydes dalam laga pembelaan gelar interim, dan kini ia mencatatkan rekor 15 kemenangan dan 3 kekalahan sepanjang karier MMA-nya.
Warisan Jon Jones: Kejayaan dan Kontroversi
Jon Jones, yang sebelumnya adalah juara kelas berat ringan, naik ke kelas berat pada Maret 2023 dan merebut sabuk kelas berat dengan mengalahkan Ciryl Gane. Jones juga berhasil mempertahankan gelarnya pada November 2024 melawan Stipe Miocic. Namun, meskipun sukses di atas ring, karier Jones tidak bebas dari kontroversi, terutama terkait dengan ketidakhadirannya dalam laga unifikasi melawan Aspinall. Publik sempat kecewa, mengingat UFC sempat menjanjikan pertarungan itu akan terjadi pada 2025.
Terdapat spekulasi bahwa Jones lebih tertarik untuk melawan Francis Ngannou – mantan juara kelas berat UFC yang kini berlaga di PFL – daripada melawan Aspinall. Meski begitu, Dana White mengapresiasi kesabaran dan profesionalisme Aspinall selama menunggu kejelasan mengenai laga unifikasi. “Tom telah menunjukkan ketenangan dan profesionalisme yang luar biasa dalam menghadapi ketidakpastian ini. Dia siap bertarung kapan saja, di mana saja, dan melawan siapa saja. Dia layak menjadi juara dan saya sangat antusias untuk bekerja dengannya,” kata White.
Kompensasi dan Rencana Selanjutnya
UFC juga berencana memberikan kompensasi kepada Aspinall atas waktu yang terbuang dalam menunggu laga unifikasi gelar yang tak kunjung terwujud. Pekan depan, Aspinall dijadwalkan bertemu langsung dengan Dana White di Las Vegas dalam rangka International Fight Week untuk membahas pertarungan berikutnya.
Era Baru untuk Divisi Kelas Berat UFC
Pensiunnya Jon Jones menandai berakhirnya salah satu era besar dalam sejarah UFC, tetapi di sisi lain, ini membuka babak baru bagi Tom Aspinall. Sebagai petarung muda yang penuh potensi, Aspinall siap mengambil alih tahta kelas berat UFC. Dengan kecepatan dan kekuatannya, dia menjadi sosok yang sangat ditunggu untuk membawa divisi kelas berat menuju masa depan yang lebih cerah.
Kini, dengan pensiunnya Jones, tak ada lagi keraguan siapa yang memegang sabuk juara kelas berat UFC yang sah. Tom Aspinall adalah raja baru yang tak terbantahkan di divisi tersebut.