
Alex Pereira, mantan juara kelas berat ringan UFC (93 kg), kini menatap masa depan dengan tekad kuat untuk kembali merebut gelar yang hilang usai kalah dari Magomed Ankalaev pada Maret 2025 lalu.
Dalam sebuah pernyataan, Pereira menegaskan bahwa tujuannya adalah menjalani laga ulang melawan Ankalaev, meski tanggal pastinya masih belum diumumkan. Ia memprediksi pertarungan tersebut bisa saja terjadi antara September hingga November tahun ini.
Spekulasi soal pertandingan ulang sempat memanas ketika Ankalaev menyatakan bahwa Pereira kemungkinan tidak akan kembali bertarung dan ia siap menghadapi penantang baru. Namun, Pereira dengan tegas membantah kabar tersebut dan menegaskan niatnya untuk merebut kembali gelar.
Dikenal dengan julukan “Poatan,” Pereira merasa aneh dengan anggapan kariernya di UFC sudah selesai, mengingat selama ini ia kerap bertarung hingga empat kali dalam setahun, sebuah frekuensi yang sulit dicapai banyak petarung.
Usai kekalahannya, Pereira memilih untuk beristirahat sejenak demi pemulihan cedera. Rencananya, ia akan menghabiskan waktu sekitar 30 hari di Brasil guna mempersiapkan fisik, merawat tubuh, dan memperkuat diri untuk persiapan kembali ke oktagon.
Meskipun sebelumnya dikenal dengan rentetan kemenangan knockout (KO), Pereira mengakui saat melawan Ankalaev, meskipun sudah tampil dengan pertahanan takedown yang solid, dirinya belum mampu melancarkan pukulan dan tendangan secara efektif.
Untuk laga ulang nanti, ia berencana melakukan beberapa perbaikan teknis tanpa mengubah gaya bertarungnya secara besar-besaran. “Saya hanya akan melakukan beberapa penyesuaian kecil dalam teknik saya, tetap mempertahankan gaya yang sama, hanya memperbaiki detail-detail tertentu,” ungkap Pereira.
Dengan semangat baru dan persiapan matang, Alex Pereira bertekad untuk kembali menancapkan namanya sebagai salah satu petarung kelas berat ringan terbaik di UFC.