
Las Vegas – Konflik di divisi kelas berat UFC tengah mencapai titik didih. Harapan publik untuk melihat pertarungan unifikasi antara Jon Jones dan Tom Aspinall semakin memudar, seiring pernyataan Jones yang justru menantang Francis Ngannou, bukan juara interim yang seharusnya jadi lawannya.
Di tengah kebuntuan ini, muncul sebuah petisi online yang menuntut agar gelar juara Jon Jones dicopot. Jumlah dukungan? Hampir menyentuh 200.000 tanda tangan. Namun, alih-alih goyah, UFC justru tenang-tenang saja.
Javier Mendez: Ini Soal Bisnis, Bukan Tekanan Publik
Javier Mendez, pelatih legendaris sekaligus sosok di balik kesuksesan Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev, angkat bicara.
Dalam podcast-nya, Mendez menyebut bahwa UFC masih mempertahankan Jones karena potensi besar pertarungan melawan Aspinall.
“UFC akan ambil keputusan saat mereka merasa waktunya tepat. Selama mereka percaya pertarungan ini bisa terjadi, mereka tidak akan mencopot Jones,” ujarnya.
Menurutnya, keputusan UFC bukan sekadar soal keadilan olahraga, tapi juga strategi bisnis jangka panjang.
“Kalau gelarnya diambil sekarang, mereka kehilangan daya tarik besar. Tapi selama hype terus dibangun, duel ini tetap hidup. Ini permainan cerdas untuk kedua belah pihak.”
Dana White: Petisi? Konyol. Gak Relevan!
Presiden UFC Dana White juga menanggapi petisi tersebut… dengan nada datar dan sinis.
“Ya, saya melihatnya. Semua orang di planet ini mengirimkannya ke DM saya,” ujar White dengan santai usai UFC 316.
Ia bahkan menyebut angka pendukung petisi (sekitar 193.000) sebagai tidak signifikan, mengingat UFC punya ratusan juta penggemar global.
“Dari 400 juta penggemar di seluruh dunia, hanya 130 ribu yang ingin dia dicopot? Itu lucu.”
Dengan pernyataan itu, White jelas mengindikasikan bahwa petisi tidak akan memengaruhi arah kebijakan UFC.
Pertarungan Impian atau Strategi Tahan Lama?
Situasi ini menempatkan UFC di antara dua tekanan besar:
- Desakan fans yang ingin kejelasan dan pertarungan sesungguhnya,
- Dan kalkulasi bisnis yang menunggu momen paling menguntungkan.
Sejauh ini, semua sinyal mengarah pada skenario bahwa Jon Jones akan tetap memegang gelar, setidaknya sampai negosiasi besar benar-benar gagal.
Pertanyaannya sekarang: siapa yang akan naik oktagon lebih dulu – Aspinall, Ngannou, atau tekanan publik?