Kekalahan mengejutkan Alex Pereira dari Magomed Ankalaev di UFC 313 mengguncang dunia MMA. Jurnalis veteran Ariel Helwani bahkan menyebut hasil tersebut sebagai mimpi buruk bagi UFC.
Ankalaev Rebut Sabuk, UFC Kehilangan Bintang?
Ankalaev berhasil merebut gelar kelas berat ringan dari Pereira melalui kemenangan angka mutlak di T-Mobile Arena, Minggu (9/3/2025) WIB. Kekalahan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat popularitas Pereira yang tengah meroket.
Helwani, yang dikenal vokal dalam mengomentari perkembangan UFC, menilai bahwa kekalahan Pereira merusak upaya promosi UFC dalam menciptakan bintang baru. Dengan karisma serta gaya bertarung yang atraktif, Pereira dianggap sebagai salah satu petarung paling populer saat ini.
“Jangan salah paham, ini adalah situasi mimpi buruk bagi UFC. Ini memperburuk masalah bintang mereka. Salut untuk Ankalaev, tetapi Alex Pereira bisa dibilang petarung aktif paling populer di UFC,” ujar Helwani, dikutip dari GiveMeSport, Senin (10/3/2025).
Dana White Kecewa, Rematch di Depan Mata?
Helwani menekankan bahwa popularitas Ankalaev tidak sebanding dengan Pereira. Hal ini terlihat dari reaksi CEO UFC Dana White, yang tampak kecewa saat mengetahui hasil pertarungan.
Pereira selama ini menjadi daya tarik utama dalam beberapa acara bayar-per-tayang (PPV) UFC, bahkan disejajarkan dengan Conor McGregor dan Jon Jones. Namun, kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi UFC.
Baca Juga: Drama UFC 313: Magomed Ankalaev Lucuti Sabuk Juara Alex Pereira, Reaksi Dana White Viral
Sementara itu, Ankalaev mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan ini.
“Saya tidak dapat mengungkapkannya dengan kata-kata, sudah lama sekali saya menunggu untuk mencapai impian saya, gelar di pinggang saya,” ujar Ankalaev.
Meski menang, ia mengakui masih bisa tampil lebih baik.
“Saya pikir saya bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam pertarungan, tetapi saya senang saya menang.”
Dana White pun mengisyaratkan kemungkinan pertandingan ulang (rematch) antara keduanya. Duel ini tentu akan menarik banyak perhatian, terutama karena Pereira ingin membalas dendam. Namun, jika Ankalaev kembali menang, UFC harus bersiap menghadapi tantangan baru dalam menciptakan bintang baru.