Tuntut Keadilan, Alex Pereira Ingin Bertarung Kembali dengan Magomed Ankalaev

Mantan juara dua divisi UFC, Alex Pereira, telah menetapkan bulan ideal untuk kembali bertarung di Octagon, dengan fokus utama pada lawannya, Magomed Ankalaev. Meskipun laju kemenangannya baru saja dihentikan oleh rival kelas berat ringan tersebut awal Maret lalu, Pereira merasa berhak atas pertandingan ulang segera.

Dalam wawancara dengan Ariel Helwani pada 26 Maret, Pereira mengungkapkan keyakinannya bahwa UFC berutang budi padanya atas aktivitas dan kesuksesan yang telah ia torehkan dalam waktu singkat di organisasi tersebut. Setelah mendominasi dunia kickboxing di bawah bendera Glory, Pereira mengikuti jejak rival lamanya, Israel Adesanya, ke UFC.

Langkahnya menggemparkan dunia MMA. Ia berhasil merebut sabuk juara kelas menengah, dan kemudian secara sensasional merebut gelar juara kelas berat ringan, menaklukkan nama-nama besar seperti Adesanya, Sean Strickland, Jan Blachowicz, Jiri Prochazka, dan Jamahal Hill.

Pendakian Kilat Pereira Terkendala oleh Ankalaev
Pendakian kilat Pereira ke puncak olahraga ini, yang mengingatkan pada fenomena Conor McGregor, terhenti beberapa pekan lalu. Ankalaev berhasil merebut sabuk juara dunia dari pinggangnya melalui keputusan bulat pada UFC [nomor UFC jika diketahui] pada 8 Maret.

Tak ingin menunggu lama, Pereira kini terang-terangan menginginkan pertandingan ulang secepat mungkin. Berbicara kepada Helwani, Pereira melalui penerjemahnya, Plinio Cruz, mengungkapkan target waktunya untuk kembali ke Octagon.

“Agustus,” jawab Pereira mantap.

“Saya merasa pertandingan ulang segera adalah hal yang tepat setelah semua yang telah saya lakukan untuk divisi ini di UFC.”

Ambisi Lanjut Pereira: Melawan Usyk atau Jon Jones
Lebih lanjut, Pereira juga menyinggung potensi lawan lain jika ia berhasil mengalahkan Ankalaev. Ariel Helwani sempat menanyakan kemungkinan pertarungan lintas disiplin melawan juara tinju kelas berat Oleksandr Usyk, serta potensi mega-pertarungan box office melawan raja kelas berat UFC, Jon Jones.

“Mungkin mempertahankan sabuk juara… bertarung di kelas berat di UFC, atau melawan Usyk di tinju,” ujar Pereira, menegaskan kembali ambisi besarnya pasca-Ankalaev.

Tantangan Besar di Depan
Meskipun jelas bahwa fokus utama Pereira saat ini adalah merebut kembali gelarnya dari Magomed Ankalaev, dengan potensi menjadi main event di UFC 318 atau UFC 319 di musim panas, masih menjadi pertanyaan besar apakah ia akan berhasil memenangkan duel ulang tersebut. Selain itu, kemungkinan pertarungan super melawan lawan di divisi ketiga MMA, apalagi lintas olahraga seperti tinju melawan Usyk, juga masih menjadi spekulasi menarik yang dinantikan para penggemar.

 

Related Posts

Gelar Juara Kelas Bulu UFC 314 Terbaru: Siapakah Lawan Volkanovski Berikutnya?

Alexander Volkanovski menyebutkan beberapa nama petarung MMA yang berpotensi menjadi lawan berikutnya setelah berhasil merebut kembali gelar juara kelas bulu di ajang UFC 314 akhir pekan lalu. Dalam pertarungan tersebut,…

Dominasi Tanpa Tanding: 10 Raja Kelas Bulu Terbaik dalam Sejarah

Menjelang pertarungan UFC 314 akhir pekan ini, dunia oktagon akan kembali bergemuruh. Salah satu sorotan utama adalah divisi kelas bulu (featherweight), yang menyaksikan dua petarung elite, Alexander Volkanovski dan Diego…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Gelar Juara Kelas Bulu UFC 314 Terbaru: Siapakah Lawan Volkanovski Berikutnya?

Gelar Juara Kelas Bulu UFC 314 Terbaru: Siapakah Lawan Volkanovski Berikutnya?

Dominasi Tanpa Tanding: 10 Raja Kelas Bulu Terbaik dalam Sejarah

Dominasi Tanpa Tanding: 10 Raja Kelas Bulu Terbaik dalam Sejarah

Jelang UFC 314: Analisis Lengkap Pertarungan Volkanovski vs Diego Lopes

Jelang UFC 314: Analisis Lengkap Pertarungan Volkanovski vs Diego Lopes

MMA dan Silat Bersatu, One Pride Genjot Regenerasi Atlet Bela Diri

MMA dan Silat Bersatu, One Pride Genjot Regenerasi Atlet Bela Diri

Mantan Prajurit Militer Bawa Semangat Juang ke Ring Bare Knuckle

Mantan Prajurit Militer Bawa Semangat Juang ke Ring Bare Knuckle

Jon Jones di Ujung Karier? Tiga Poin Kelemahan yang Bisa Jadi Akhirnya

Jon Jones di Ujung Karier? Tiga Poin Kelemahan yang Bisa Jadi Akhirnya