Kilas Balik 12 Kelas UFC: Siapa Saja Penguasa Masing-Masing Kelas Berat?

Popularitas UFC yang meroket menjadikannya kiblat MMA, melahirkan bintang-bintang ternama melalui sistem kelas berat yang terstruktur dan peringkat yang memungkinkan terciptanya laga-laga impian.

Dunia Mixed Martial Arts (MMA), khususnya di bawah bendera Ultimate Fighting Championship (UFC), memiliki sistem kelas berat yang unik untuk memastikan pertarungan yang adil dan kompetitif. Sejak pertama kali berdiri, UFC terus mengembangkan divisinya, termasuk gebrakan besar dengan meluncurkan divisi wanita pada tahun 2013.

UFC menerapkan peraturan ketat terkait batas berat untuk menjaga keselamatan para petarung dalam mencapai berat ideal mereka. Pembagian kelas berat ini bertujuan untuk menciptakan arena pertarungan yang seimbang bagi setiap atlet. Saat ini, terdapat total 12 kelas di UFC, dengan rincian empat divisi untuk wanita dan delapan divisi untuk pria.

Divisi Wanita:

  1. Kelas Strawweight Wanita
    Batas berat: 115 lb / 52,5 kg.
    Divisi ini telah berkembang pesat sejak perebutan gelar perdananya pada 2014. Carla Esparza tercatat sebagai juara pertama, dan kini dikuasai oleh Zhang Weili yang mempertahankan gelarnya tiga kali.
  2. Kelas Terbang Wanita
    Batas berat: 125 lb / 56,7 kg.
    Diperkenalkan pada 2017, Nicco Montano menjadi juara perdana, dan sekarang divisi ini dikuasai oleh Valentina Shevchenko, yang mempertahankan gelarnya setelah mengalahkan Alexa Grasso.
  3. Kelas Bantam Wanita
    Batas berat: 135 lb / 61,2 kg.
    Divisi ini sempat didominasi oleh Amanda Nunes. Kini, Juliana Pena adalah juara bertahan, meski Kayla Harrison mengincar gelar ini.
  4. Kelas Bulu Wanita
    Batas berat: 145 lb / 65,8 kg.
    Setelah Amanda Nunes pensiun, divisi ini lowong. Sebelumnya, Nunes memegang sabuk ini sejak 2018.

Divisi Pria:

  1. Kelas Terbang Pria
    Batas berat: 125 lb / 56,7 kg.
    Diperkenalkan pada 2012, kelas ini menampilkan petarung besar seperti Demetrious Johnson, Deiveson Figueredo, dan Alexandre Pantoja.
  2. Kelas Bantam Pria
    Batas berat: 135 lb / 61,2 kg.
    Sejak debutnya pada 2011, divisi ini menyajikan pertarungan-pertarungan sengit dengan juara seperti Dominick Cruz, TJ Dillashaw, dan Aljamain Sterling.
  3. Kelas Bulu Pria
    Batas berat: 145 lb / 65,8 kg.
    Dikenal dengan debut Conor McGregor, divisi ini melahirkan juara-juara seperti Jose Aldo, Max Holloway, dan Alexander Volkanovski.
  4. Kelas Ringan
    Batas berat: 155 lb / 70,3 kg.
    Divisi ini telah menghasilkan beberapa pertarungan terbesar, dengan juara-juara dominan seperti Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor.
  5. Kelas Welter
    Batas berat: 170 lb / 77,1 kg.
    Divisi ini menyajikan petarung-petarung ikonik seperti Georges St-Pierre, Kamaru Usman, dan Tyron Woodley.
  6. Kelas Menengah
    Batas berat: 185 lb / 83,9 kg.
    Divisi ini pernah didominasi oleh Anderson Silva, dan kini dikuasai oleh Sean Strickland, setelah Israel Adesanya kehilangan gelarnya.
  7. Kelas Berat Ringan
    Batas berat: 205 lb / 102,1 kg.
    Dikenal dengan persaingan sengit, divisi ini memiliki ikon seperti Jon Jones, Daniel Cormier, dan kini Alex Pereira.
  8. Kelas Berat
    Batas berat: 265 lb / 120,2 kg.
    Kelas ini selalu menyajikan hiburan yang mendebarkan, dengan petarung legendaris seperti Stipe Miocic dan Francis Ngannou.

Gelar BMF (Baddest Motherf***r)

Batas berat: Tidak Ada (T/A).
Gelar kehormatan yang diciptakan untuk merayakan ketangguhan dan semangat juang seorang petarung. Nate Diaz dianggap sebagai pencetus gelar ini.

Dengan beragam kelas dan para petarung berbakat di dalamnya, UFC terus menyajikan pertarungan-pertarungan menarik dan menegangkan bagi para penggemar MMA di seluruh dunia.

Related Posts

Sejarah KO di UFC 192 yang Memacu Dominasi Islam Makhachev di Dunia MMA

Islam Makhachev kini menjelma menjadi salah satu petarung paling dominan dan diakui di UFC. Setelah lebih dari satu dekade berkompetisi dan mendominasi oktagon, tidak mengherankan banyak yang memprediksi petarung asal…

Makhachev vs Della Maddalena Bikin Ricuh, Cormier Luruskan Teori Konspirasi

Mantan juara dua divisi UFC, Dan Cormier, melontarkan analisis tajam terkait teori konspirasi yang menyeret nama Islam Makhachev dan rekan latihannya, Belal Muhammad. Isu ini menyebut bahwa Makhachev sengaja “mengerjai”…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Sejarah KO di UFC 192 yang Memacu Dominasi Islam Makhachev di Dunia MMA

Sejarah KO di UFC 192 yang Memacu Dominasi Islam Makhachev di Dunia MMA

Makhachev vs Della Maddalena Bikin Ricuh, Cormier Luruskan Teori Konspirasi

Makhachev vs Della Maddalena Bikin Ricuh, Cormier Luruskan Teori Konspirasi

UFC 317: Ilia Topuria vs Charles Oliveira Jadi Pertarungan Terbesar setelah Makhachev Tinggalkan Gelar

Pakar: Della Maddalena Tak Akan Serahkan Sabuk kepada Makhachev Begitu Saja

Pakar: Della Maddalena Tak Akan Serahkan Sabuk kepada Makhachev Begitu Saja

Makhachev Siap Naik Kelas, Incar Sabuk Della Maddalena di Welterweight

Makhachev Siap Naik Kelas, Incar Sabuk Della Maddalena di Welterweight

Jack Della Maddalena Tantang Islam Makhachev Usai Jadi Raja Baru UFC

Jack Della Maddalena Tantang Islam Makhachev Usai Jadi Raja Baru UFC