Justin Gaethje dan Joe Rogan: Mustahil Kalahkan Khabib Nurmagomedov!

Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, menjadi teka-teki yang sulit dipecahkan sepanjang kariernya di oktagon. Sebelum pertarungan terakhirnya melawan Justin Gaethje pada 24 Oktober 2020, Joe Rogan dan Gaethje sempat membahas strategi yang mungkin digunakan untuk mengalahkan “The Eagle” dalam salah satu episode The Joe Rogan Experience.

Dalam perbincangan tersebut, Gaethje menyoroti bahwa pergerakan kakinya yang cepat bisa menjadi senjata kunci melawan dominasi gulat Nurmagomedov. “Faktor besar dalam pertarungan melawan Khabib adalah footwork (teknik pengaturan langkah kaki) saya. Dia tidak pernah merasa nyaman untuk menutup jarak, saya selalu terlalu jauh. Menghindari pagar oktagon, itu juga akan sangat penting melawan Khabib,” ujar Gaethje.

Namun, pada malam pertarungan, skenario berbicara lain. Nurmagomedov menunjukkan keunggulannya dengan menaklukkan Gaethje melalui triangle choke di ronde kedua, menutup kariernya dengan kemenangan sempurna 29-0. Usai pertarungan, Nurmagomedov menangis di dalam oktagon, mengenang mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, sebelum akhirnya mengumumkan pensiun dari dunia MMA.

Setelah pertemuan epiknya dengan Khabib, Gaethje terus menjadi salah satu petarung paling berbahaya di divisi ringan UFC. Ia awalnya dijadwalkan untuk menghadapi Dan Hooker di UFC 313, namun cedera tangan memaksa “The Hangman” mundur. Presiden UFC Dana White segera mengumumkan Rafael Fiziev sebagai pengganti, mempersiapkan duel ulang antara dua striker elite. Gaethje mengungkapkan penghormatannya kepada Fiziev karena menerima tantangan mendadak ini, sekaligus menyinggung mengapa banyak petarung lain menolak bertarung melawannya dalam waktu singkat.

“Arman dan Charles bisa dimengerti menolak. Max dan Dustin juga bisa dimengerti menolak. Moicano mendapat panggilan dan berkata tidak. Salut untuk Fiziev yang rela terbang ke belahan dunia lain untuk menerima pertarungan ini. Risiko besar bagi saya melawan striker elite. Hidup ini gila. Pertunjukan terbaik di dunia akan berlangsung pada 8 Maret #UFC313,” tulis Gaethje di akun X miliknya.

Kini, para penggemar MMA menantikan apakah Gaethje bisa mempertahankan ketangguhannya di oktagon atau justru Fiziev yang akan mencuri perhatian dalam pertarungan spektakuler di UFC 313.

Related Posts

Gelar Juara Kelas Bulu UFC 314 Terbaru: Siapakah Lawan Volkanovski Berikutnya?

Alexander Volkanovski menyebutkan beberapa nama petarung MMA yang berpotensi menjadi lawan berikutnya setelah berhasil merebut kembali gelar juara kelas bulu di ajang UFC 314 akhir pekan lalu. Dalam pertarungan tersebut,…

Dominasi Tanpa Tanding: 10 Raja Kelas Bulu Terbaik dalam Sejarah

Menjelang pertarungan UFC 314 akhir pekan ini, dunia oktagon akan kembali bergemuruh. Salah satu sorotan utama adalah divisi kelas bulu (featherweight), yang menyaksikan dua petarung elite, Alexander Volkanovski dan Diego…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Gelar Juara Kelas Bulu UFC 314 Terbaru: Siapakah Lawan Volkanovski Berikutnya?

Gelar Juara Kelas Bulu UFC 314 Terbaru: Siapakah Lawan Volkanovski Berikutnya?

Dominasi Tanpa Tanding: 10 Raja Kelas Bulu Terbaik dalam Sejarah

Dominasi Tanpa Tanding: 10 Raja Kelas Bulu Terbaik dalam Sejarah

Jelang UFC 314: Analisis Lengkap Pertarungan Volkanovski vs Diego Lopes

Jelang UFC 314: Analisis Lengkap Pertarungan Volkanovski vs Diego Lopes

MMA dan Silat Bersatu, One Pride Genjot Regenerasi Atlet Bela Diri

MMA dan Silat Bersatu, One Pride Genjot Regenerasi Atlet Bela Diri

Mantan Prajurit Militer Bawa Semangat Juang ke Ring Bare Knuckle

Mantan Prajurit Militer Bawa Semangat Juang ke Ring Bare Knuckle

Jon Jones di Ujung Karier? Tiga Poin Kelemahan yang Bisa Jadi Akhirnya

Jon Jones di Ujung Karier? Tiga Poin Kelemahan yang Bisa Jadi Akhirnya