
Baru-baru ini, muncul kabar bahwa Nate Diaz terpaksa mundur dari acara televisi realitas yang sedang syuting di Rusia. Video yang beredar memperlihatkan keributan hebat antara beberapa peserta dan tim Diaz, termasuk mantan petarung Jake Shields.
Shields menjelaskan bahwa insiden bermula saat salah satu peserta mencoba memprovokasi Diaz secara fisik. Jon Jones, yang juga terlibat dalam acara tersebut, membenarkan bahwa ketegangan meningkat cepat, terutama karena Diaz memang sudah tampak gelisah sejak awal.
“Kami punya petarung muda bernama Zalik yang mencoba bercanda dengan Nate,” ujar Jones dalam wawancaranya dengan Red Corner MMA. “Nate sudah sedikit tegang sebelumnya. Katanya dia pernah berselisih dengan beberapa petarung Rusia, jadi dia datang dengan kewaspadaan tinggi. Bermain-main dengan Diaz? Itu bukan ide yang bagus. Kejadian langsung memburuk, dan akhirnya kami harus menggantikan Nate.”
Nama Nate Diaz memang sering dikaitkan dengan kontroversi, termasuk perseteruannya dengan legenda UFC Khabib Nurmagomedov. Bahkan, Diaz pernah dikabarkan menampar Khabib dalam salah satu konfrontasi di masa lalu. Meski Khabib telah pensiun dari dunia MMA, Jake Shields menduga perseteruan lama itu turut menyulut insiden baru ini.
Jon Jones pun menyatakan bahwa situasi dalam acara TV tersebut sangat jauh dari atmosfer yang biasa ia hadapi di dunia MMA profesional.
“Selama ini saya hidup dengan semangat Bushido — semangat bela diri yang menjunjung aturan dan kehormatan,” kata Jones. “Tapi di sini, suasananya sangat berbeda. Sebagian peserta seperti pejuang jalanan. Ada caci maki, ada senjata. Acara ini… sangat berbeda. Tidak seperti apa pun yang pernah saya alami sebelumnya.”
Kericuhan ini memperlihatkan bahwa menggabungkan karakter kuat seperti Diaz dan latar penuh ketegangan bisa menjadi resep untuk konflik yang tak terhindarkan — bahkan dalam format hiburan seperti acara realitas.