
Pada Minggu siang, Amerika Serikat kembali menyajikan pertarungan kelas dunia melalui UFC 318 yang berlangsung di Smoothie King Center, Louisiana. Duel utama malam itu mempertemukan dua petarung veteran, Max Holloway dan Dustin Poirier, dalam sebuah pertarungan lima ronde yang penuh aksi.
Duel Bersejarah dan Atmosfer Ketegangan
Pertarungan ini tidak hanya mengandung pertaruhan gelar sementara dari Holloway, tetapi juga menjadi pertandingan terakhir bagi Poirier yang telah menapak karier di UFC sejak 2011. Kedua petarung sebelumnya sudah pernah bertemu dua kali, dengan Poirier mencatatkan kemenangan dominan di pertemuan sebelumnya.
Jalannya Pertarungan
Di awal ronde, Max Holloway langsung tampil agresif dengan serangan-serangan awal yang memancing perhatian. Dustin Poirier tetap tenang dan bertahan dengan baik, membalas dengan pukulan balik yang cukup berbahaya. Pada pertengahan ronde, Max berhasil menjatuhkan Poirier dengan pukulan lurus yang presisi, namun Dustin mampu bangkit dan membalas dengan uppercut yang mematikan.
Memasuki ronde kedua, Dustin tampil lebih agresif dan menekan. Max yang mampu mengendalikan ritme pertandingan, menjaga jarak dengan kombinasi pukulan cepat dan akurat. Pada salah satu momen, Max melakukan tekanan ke tepi oktagon dan menjatuhkan Poirier lagi, menguasai posisi ground and pound. Dustin tetap bertahan dan berhasil bangkit kembali, membalas dengan pukulan satu-dua yang cukup merepotkan Max. Di akhir ronde, Dustin melakukan overhand kanan yang berhasil menjatuhkan Holloway dan menyakitinya dengan pukulan siku yang keras.
Memasuki ronde ketiga, Dustin mulai menekan dengan jab yang efektif, namun Max membalas dengan tendangan-tendangan yang mampu mematahkan ritme Poirier. Pada ronde keempat, Max kembali mengambil inisiatif serangan, menciptakan kombinasi pukulan yang menyulitkan Dustin untuk menutup jarak. Pertarungan di jarak dekat pun berlangsung sengit, dengan Dustin beberapa kali membalas pukulan Max.
Ronde terakhir menjadi panggung perjuangan terakhir kedua petarung. Mereka saling jual beli pukulan cepat dan keras. Menjelang akhir pertandingan, Max menunjukkan ciri khasnya dengan serangan body kick dan kombinasi pukulan yang membuat Dustin kesulitan. Di 10 detik terakhir, Max mengajak pertarungan di tengah oktagon dengan pukulan-pukulan yang lebih unggul, menutup pertarungan dengan gaya khasnya.
Dengan keputusan mayoritas (48-47, 49-46, 49-46), Max Holloway dinyatakan sebagai pemenang atas Dustin Poirier. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah, sekaligus menegaskan kembali keunggulan Holloway di atas ring. Sedangkan Dustin Poirier mengakhiri kariernya dengan catatan 30 kemenangan dan 10 kekalahan, menandai perjalanan panjangnya di dunia MMA.