
Juara kelas menengah UFC, Dricus du Plessis (25-2, 9-0 UFC), akhirnya angkat bicara mengenai kabar pengunduran dirinya dari pertarungan melawan Khamzat Chimaev.
Sebelumnya, Du Plessis dikabarkan akan kembali ke oktagon dalam ajang International Fight Week UFC pada Juni 2025. Acara tersebut dijadwalkan menjadi bagian dari UFC 317, yang akan digelar di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat, pada 28 Juni.
Lawan yang diisukan adalah Khamzat Chimaev (14-0, 8-0), petarung fenomenal yang mencuri perhatian sejak debutnya di UFC pada 2020.
Rekam Jejak Kemenangan Mengesankan
Baik Du Plessis maupun Chimaev sama-sama datang dengan modal kemenangan besar di laga terakhir mereka.
Du Plessis sukses mengalahkan Sean Strickland dan mempertahankan gelar juara kelas menengah di UFC 312 pada 9 Februari 2025 di Sydney, Australia.
Sementara itu, Chimaev tampil menggebrak dengan kemenangan kilat di ronde pertama atas Robert Whittaker di UFC 308 (26 Oktober 2024), bahkan mematahkan rahang sang mantan juara.
Kabar Cedera & Tanggapan Pedas
Ketika publik mulai menanti duel panas antara keduanya, muncul kabar cedera yang dialami Du Plessis pada 20 April 2025. Chimaev pun menanggapi kabar itu dengan komentar di media sosial X, menyebutnya sebagai “omong kosong terbesar.”
Tak tinggal diam, Du Plessis menyindir balik Chimaev soal riwayat mundur dari laga karena berbagai alasan, mulai dari cedera, masalah kebugaran, hingga gagal timbang berat badan dalam dua setengah tahun terakhir.
Du Plessis: Saya yang Tentukan Jadwal, Bukan Chimaev
Lewat unggahan di media sosial pada Kamis (24/4/2025), Du Plessis menepis semua kabar yang beredar.
“Oke, semua orang memang punya opini dan rumor masing-masing tentang cedera, tulang retak, dan sebagainya. Tapi tidak ada satupun yang benar,” tulis Du Plessis.
“Saya dan UFC sudah berdiskusi soal tanggal dan lawan. Tapi, pertarungan bulan Juni itu tidak pernah ditandatangani, jadi saya tidak mundur dari apapun.”
Mantan juara KSW itu juga menegaskan posisinya sebagai juara, dan oleh karena itu, ia yang punya hak menentukan waktu pertarungan.
“Saya adalah juaranya. Saya tahu kapan saya akan bertanding. Kamu, sebagai penantang, cukup datang saat kami beri tahu.”
Du Plessis menutup pernyataannya dengan janji akan ada pengumuman resmi dalam waktu dekat:
“Pengumuman pertandingan akan segera datang. Tetap ikuti perkembangannya.”