
Jakarta – Presiden UFC, Dana White, menegaskan bahwa mantan juara dua divisi, Conor McGregor, belum akan kembali ke oktagon dalam waktu dekat. McGregor terakhir kali bertarung pada Juli 2021 dan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda pasti akan kembali berlaga.
“Dia (McGregor) belum akan bertarung dalam waktu dekat. Saya bahkan sudah lama tidak berbicara dengannya,” ujar White seperti dikutip dari laporan MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Sabtu (17/5).
McGregor belum pernah kembali ke arena sejak mengalami cedera patah kaki dalam duel melawan Dustin Poirier di ajang UFC 264. Meskipun sempat ada optimisme dari pihak UFC mengenai potensi comeback pada 2025, kenyataannya masa depan McGregor di dunia MMA masih belum pasti.
Selain pemulihan cedera, absennya McGregor juga dipengaruhi oleh berbagai hal di luar dunia pertarungan. Ia terlibat dalam produksi film Road House pada 2024 serta mengalami cedera jari kaki yang memaksanya batal menghadapi Michael Chandler pada Juni 2024.
Masalah hukum juga menjadi penghalang. Petarung asal Irlandia tersebut saat ini tengah menghadapi gugatan perdata terkait kasus kekerasan seksual yang dilaporkan terjadi pada 2018 di Dublin dan kasus serupa di Miami pada 2023.
Meskipun McGregor sempat membagikan video latihan di media sosialnya, tidak ada konfirmasi bahwa itu merupakan pertanda kembalinya ia ke dunia pertarungan profesional.
White mengakui bahwa UFC selalu mencari sosok bintang baru, namun ia menegaskan bahwa McGregor adalah figur yang tidak tergantikan. “Akan ada superstar lain yang muncul, tapi tidak akan pernah ada Conor McGregor lagi. Sama seperti tidak ada lagi Ronda Rousey, Chuck Liddell, atau Georges St-Pierre. Mereka semua membentuk karakter unik yang tak tergantikan,” ujar White.
Menurutnya, keputusan akhir tetap berada di tangan para petarung itu sendiri. “Kami selalu mencari petarung terbaik di dunia, tetapi arah karier mereka tetap ditentukan oleh pilihan masing-masing,” tutupnya.