
Setelah pengumuman duel panas antara Max Holloway dan Dustin Poirier di UFC 318 untuk memperebutkan sabuk BMF, perhatian kini beralih ke ajang sebelumnya: UFC 317, yang menjadi bagian dari International Fight Week.
Sempat beredar kabar bahwa duel gelar kelas menengah antara Dricus du Plessis dan Khamzat Chimaev akan menjadi main event UFC 317. Namun, belakangan media Spanyol menyebut nama Ilia Topuria sebagai kandidat utama. Hingga kini, siapa yang akan menjadi bintang utama UFC 317 masih menjadi misteri.
Pandangan menarik datang dari analis UFC, Din Thomas. Dalam pernyataannya di The Bohnfire, ia memprediksi bahwa UFC akan menghadirkan duel besar antara Tom Aspinall dan Ciryl Gane untuk memperebutkan gelar interim kelas berat sebagai laga utama UFC 317.
Awalnya, ide ini terdengar tidak masuk akal, mengingat UFC sebelumnya bersikukuh agar Aspinall menunggu Jon Jones — juara tak terbantahkan — yang diperkirakan baru kembali bertarung pada bulan November. Namun, Din Thomas menduga bahwa ketidaksabaran Aspinall bisa membuatnya terbuka terhadap pertarungan interim, daripada menunggu terlalu lama.
“Saya pikir mereka akan meyakinkan Tom Aspinall untuk melawan Ciryl Gane. Jika saya harus bertaruh, saya rasa itu yang paling mungkin terjadi,” ujar Thomas.
“Dua bulan lagi, dan saya pikir mereka akan memberikan tawaran yang sulit ditolak untuk Gane. Mungkin tidak ideal baginya, tetapi jika bayarannya menarik, dia harus menerimanya.”
Secara gaya bertarung, pertarungan Aspinall vs Gane memang sangat menjanjikan dan dinantikan para penggemar. Namun jika laga ini benar-benar disahkan sebagai perebutan gelar interim tanpa pencabutan sabuk juara utama dari Jon Jones, hal ini bisa memicu kritik dari komunitas MMA. Banyak yang menilai, situasi ini menandakan bahwa Jones seolah “menahan” perkembangan divisi kelas berat.
Dengan UFC 317 tinggal kurang dari delapan minggu lagi, pengumuman resmi mengenai susunan pertarungan dipastikan akan segera dirilis. Apakah prediksi Din Thomas akan menjadi kenyataan? Atau justru UFC menyiapkan kejutan lain untuk main event International Fight Week tahun ini?