Newark, New Jersey – Gelaran UFC 316 yang berlangsung di Prudential Center menyuguhkan laga seru di berbagai kelas. Salah satu sorotan utama adalah kemenangan petarung asal Myanmar, Joshua Van, yang berhasil menaklukkan Bruno Silva dari Brasil dalam kelas terbang.

Pertarungan berlangsung sengit sejak ronde pertama, dengan Van mendominasi serangan hingga ronde ketiga. Petarung kelahiran Hakha ini berhasil menjebak Silva di dinding oktagon jelang akhir laga, membuat wasit menghentikan pertarungan dengan kemenangan TKO bagi Van. Ini sekaligus memperpanjang catatan kemenangannya di UFC menjadi empat kali berturut-turut.

Berbanding terbalik dengan Joshua Van, petarung Indonesia, Jeka Saragih, harus menelan pil pahit. Di kelas bulu, Jeka tumbang hanya dalam 28 detik akibat pukulan keras dari pendatang baru asal Korea Selatan, Yoo Joo-sang.

Usai pertarungan, Van mengaku bahwa kunci keberhasilannya adalah kesabaran. “Saya terus berusaha memperbaiki diri. Saya tidak terburu-buru mengejar KO, semua datang dengan sendirinya,” ujarnya saat diwawancara Joe Rogan, komentator UFC ternama.

Perjalanan Hidup yang Berbeda

Joshua Van memiliki latar belakang yang unik dan penuh tantangan. Meski lahir di Myanmar, Van pindah ke Texas bersama keluarganya saat berusia belum genap 12 tahun akibat situasi politik di negaranya. Ia menghadapi tantangan beradaptasi, termasuk perundungan karena keterbatasan bahasa Inggris dan fisik yang kecil. Namun, dari pengalaman pahit itu, Van belajar bela diri secara otodidak demi membela diri dan akhirnya serius mengejar karier sebagai petarung profesional.

Sementara itu, Jeka Saragih menyoroti tantangan kultur olahraga bela diri di Indonesia. Ia menilai pembinaan atlet di tanah air belum sebaik di Amerika Serikat, salah satu kiblat MMA dunia.

“Di Indonesia, banyak atlet yang harus berbagi waktu antara berlatih dan melatih orang lain. Sedangkan di Amerika, atlet fokus sepenuhnya pada latihan,” kata Jeka dalam wawancara menjelang UFC 316.

Ia juga menambahkan bahwa anak-anak di Amerika sudah mulai berlatih Brazilian Jiu Jitsu sejak usia dini, sementara dirinya baru serius mendalami BJJ saat bergabung di UFC. Menurut Jeka, pembinaan yang lebih kuat dan adanya promotor yang menyediakan fasilitas latihan akan membantu atlet Indonesia bersaing di level internasional.

Catatan Karier dan Prospek Masa Depan

Meski sama-sama memulai debut di UFC tahun 2023, Joshua Van lebih aktif dengan delapan pertarungan dan tujuh kemenangan, sementara Jeka baru tiga kali naik oktagon dengan satu kemenangan.

Kemenangan Van atas Silva, yang berada di peringkat 12 kelas terbang, membawa Van naik ke peringkat 14 dan semakin dekat dengan persaingan gelar juara dunia.

Update Kartu Utama UFC 316 (09.00 WIB):

• Kelas Bantam: Merab Dvalishvili (Juara) vs Sean O’Malley
• Kelas Bantam Wanita: Julianna Pena (Juara) vs Kayla Harrison
• Kelas Menengah: Kelvin Gastelum vs Joe Pyfer
• Kelas Bantam: Mario Bautista vs Patchy Mix
• Kelas Welter: Vicente Luque vs Kevin Holland

Update Kartu Awal:

• Kelas Terbang: Joshua Van kalahkan Bruno Silva (TKO, Ronde 3)
• Kelas Berat-Ringan: Azamat Murzakanov kalahkan Brendson Ribeiro (TKO, Ronde 1)
• Kelas Berat: Waldo Cortes Acosta kalahkan Serghei Spivac (Angka Mutlak)
• Kelas Welter: Andreas Gustafsson kalahkan Khaos Williams (Angka Mutlak)

Update Kartu Pendahuluan:

• Kelas Terbang Wanita: Wang Cong kalahkan Ariane Da Silva (Angka Mutlak)
• Kelas Bulu: Yoo Joo-sang kalahkan Jeka Saragih (KO, Ronde 1)
• Kelas Ringan: Quilland Salkilld kalahkan Yanal Ashmouz (Angka Mutlak)
• Kelas Ringan: Marquez Mederos kalahkan Mark Choinski (Angka Mutlak)