Jagoan Baru Tinju Kelas Berat Telah Datang, Lawrence Okolie Menang KO di Ronde Pertama dalam Debutnya

Jagoan Baru Tinju Kelas Berat Telah Datang, Lawrence Okolie Menang KO di Ronde Pertama dalam Debutnya

Jakarta – Sosok baru akan meramaikan persaingan di arena tinju kelas berat pada 2025. Lawrence Okolie baru saja naik ke kelas ini dan mengumumkan kedatangannya dengan sebuah kemenangan KO yang mengesankan.

Lawrence Okolie adalah petinju Inggris berusia 31 tahun. Ia sebelumnya pernah menjadi juara di dua kelas berbeda, yakni kelas bridger WBC dari Mei 2024 hingga Oktober 2024 serta gelar kelas penjelajah WBO dari 2021 hingga 2023.

Di tingkat regional, Okolie pernah memegang gelar Persemakmuran dua kali antara 2018 dan 2019; gelar Inggris dari 2018 hingga 2019; dan gelar Eropa pada tahun 2019.

Pada Sabtu, 7 Desember 2024, ia melakukan debut di kelas berat dengan melawan Hussein Muhamed dari Jerman dalam satu ronde di Wembley Arena. Dengan berat badan yang bertambah, ada keraguan soal kemampuannya mempertahankan performa.

Tapi, Okolie menjawab keraguan itu dengan sempurna. Ia menang KO di ronde pertama. Ketika pertarungan baru berlangsung dua menit, ia mendaratkan pukulan tangan kanan yang keras, membuat Muhamed jatuh ke kanvas.

Lawrence Okolie akan menambah persaingan di kelas berat. Ia, yang kini ditangani promotor Frank Warren,  berharap bisa segera mendapat kesempatan melawan petinju-petinju utama.

“Saya ingin membuat pernyataan dalam pertarungan pertama saya di kelas berat, dan saya yakin saya berhasil melakukannya,” kata Okolie setelah pertarungan.

“Berat tambahan itu terasa menyenangkan, dan saya bersemangat untuk apa yang akan terjadi. Ini baru awal perjalanan saya di divisi ini.”

Sebelumnya, Okolie pernah jadi lawan latih tanding dari para petinju kelas berat, termasuk Daniel Dubois, Anthony Joshua, Tyson Fury, dan Joseph Parker. Kini, ia mengincar mereka sebagai lawan dalam pertarungan resmi.

Okolie, yang memiliki rekor 20-1 (15 KO), mengincar catatan langka sebagai petinju yang menjuarai tiga kelas berbeda, sekaligus bergabung dengan klub eksklusif yang meliputi Evander Holyfield, David Haye, dan Oleksandr Usyk untuk menjadi juara dunia kelas penjelajah dan kelas berat.

“Jadi itulah motivasi terbesar saya sekarang untuk maju dan memiliki kesempatan untuk menang, menjadi juara dunia tiga kelas, dengan yang terbaik dari yang terbaik adalah gelar juara dunia kelas berat,” kata dia. “Itulah hal yang akan memperkuat warisan Anda selamanya.”

Post Comment