Berharap Atlet Mancanegara Bisa Invasi Sarang MMA, Jeka Saragih Bagikan Cara Jitu Untuk Petarung Indonesia Bisa Tembus UFC
SPORTSFIGHTCLUB – Resep untuk petarung Indonesia yang ingin berlaga di UFC dibeberkan oleh Jeka Saragih.
Petarung asal Simalungun ini membahasnya saat hadir di acara Mola Warrior Workout yang diselenggarakan Minggu (1/9/2024) di Beat Up Training Camp, Senayan, Jakarta.
Pertama, Si Tendangan Maut mengapresiasi langkah Mola yang turut membantunya dan petarung lain.
Bantuan-bantuan tersebut dia yakini bakal menelurkan lebih banyak petarung Indonesia yang berkancah di mancanegara.
Ada trik jitu khusus bagi jagoan yang ingin tembus ke UFC.
Dia menilai para petarung Indonesia harus menggeruduk markasnya MMA yakni, Amerika Serikat.
Di Negeri Paman Sam, banyak petarung dan pelatih hebat.
Oleh karena itu, berlatih di Amerika Serikat akan menghasilkan banyak pengalaman.
Peluang untuk menembus UFC juga semakin besar mengingat ajang pimpinan Dana White itu paling sering tampil di sana.
“Kalau melihat program yang dibuat Mola saat ini, karena saya sendiri juga dibantu oleh mola, peluangnya sudah sangat bagus,” tegas Jeka.
“Kalau Mola terus konsisten seperti ini, memberangkatkan petarung ke amerika, pasti akan ada petarung-petarung Indonesia lain yang dalam waktu dekat ini berkompetisi di sana.”
“Mungkin belum di UFC karena kita tahu UFC ini level yang paling tinggi.”
“Maka dari itu, langkah terbaik adalah kita berlatih di sarangnya MMA sendiri, di Amerika.”
“Kalau cuma berlatih di Indonesia belum tentu kita bisa mencapai level itu.”
“Pertarungan UFC paling sering dilakukan di Amerika.”
“Pelatih-pelatih dan atlet-atlet top dari mancanegara pasti juga berlatih di Amerika,” imbuhnya.
Menariknya, Jeka juga turut serta mengembangkan MMA di Indonesia.
Si Tendangan Maut mendirikan Sasana Patunggung Simalungun Siantar Club atau PSSC yang dia dirikan pada tahun 2019.
Lewat sasana tersebut, harapan besar kini dibawa petarung berusia 21 tahun ini.
“Di kampung halaman saya sudah mulai bangun tempat latihan pada 2019,” terangnya.
“Saat ini saya sudah mendirikan 4 tempat latihan. PSSC namanya, Patunggung Simalungun Siantar Club.”
“Itu sudah saya buat menjadi yayasan, tujuannya untuk membina atlet-atlet yang tidak punya dana.”
“Saya lihat popularitas UFC di Indonesia sangat berkembang.”
“Kenapa saya tidak kasih sarana buat mereka yang ingin jadi petarung, adik-adik saya yang tidak punya dana?”
“Saya tidak hanya menuntut pemerintah untuk memberikan perhatian tetapi saya sudah berbuat.”
“Saya sudah bangun tempat latihan di kampung saya.”
“Saya buat itu gratis buat adik-adik yang mau berprestasi, bertanding, dan mau melatih MMA ini,” tambah Jeka.
Post Comment